Jumat, 30 Januari 2009

about holiday

Tahun 2009 mudah-mudahan akan membawa keberuntungan bagi Indonesia untuk dapat surfive di era yang serba kompetisi. Alangkah baiknya bila kita secara seksama melihat kalender 2009 yang tampak di atas. Di awal 2009 STIE YKPN sedang ada ujian, maka saya bahas ini agak terlambat. biar lebih jelas, buka alamat web berikut terlebih dulu, kemudian bandingkan dengan apa yang saya tulis ini,,.. "http://tutorialgratis.files.wordpress.com/2008/06/kalender-2009.pdf" Banyak yang berwarna merahnya kan?? Ya kan!! Coba deh hitung!! Ada 63 tanggal merah dan 4 tanggal kuning, hal itu berarti ada 63 hari libur (termasuk hari minggu) dan 4 hari cuti bersama. Pernah terpikirkan ngga sih di benak kalian, kalau hari libur kalender Indonesia itu terlalu banyak?? Itu yang baru tercatat di kalender, yang pada aslinya mungkin akan lebih dari angka yang saya sebutkan tadi.. Bagi setiap orang hari libur merupakan hari yang sangat menyenangkan. Saya juga tidak memungkiri akan hal itu. Alangkah senangnya dapat bersantai-santai tanpa harus dipenuhi aktivitas yang biasa dilakukan. Ya boleh lah libur!! Tapi kalau terlalau banyak juga malah ga baik, terlebih lagi bagi pelajar. Setiap habis ujian pasti ada hari liburnya, dan sebelum ujian ada hari tenangnya. Tambah banyak kan hari libur khususnya buat pelajar ?? secara tidak langsung pelajar didik untuk terbiasa dengan banyaknya hari libur yang akan membuat mereka bersantai-santai. Rugi donk!! Harusnya sih gitu, tapi mereka (pengajar maupun yang diajar) seneng-seneng aja buktinya. Pelajar dan pengajar dapat bersantai-santai. Bukankah pengajar sudah digaji bulanan?? Apakah mereka ga malu sudah di bayar untuk mengajar tapi mereka tidak ngajar, malah pergi liburan?? Yang harus disalahkan ya kalendernya itu!! Bagi pegawai negri sipil (PNS), seperti yang saya bilang di atas, mereka dibayar setiap bulan oleh pemerintah. Berapa triliun biaya yang harus pemerintah keluarkan setiap harinya guna membayar biaya pegawai. Untuk lebih jelasnya lihat APBN di tahun 2008. "http://www.anggaran.depkeu.go.id/" Di dalam APBN 2008 angka biaya kepegawaian nya mencapai 573 triliun dalam setahun. Berarti sekitar 1.6 triliun dalam sehari pemerintah harus mengeluarkan biaya pegawai. Bila dikalikan setahun dengan tanggal liburnya 67 hari maka ada 107.2 triliun dana pemerintah terbuang sia-sia. Belum lagi mereka ada libunya khusus, berarti tambah lagi biaya yang dikeluarkan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Ngapain mereka di bayar, mereka (PNS) juga tidak memberikan konstribusi pada negara. Uang negara yang mencapai triliunan terbuang sia-sia, mubazir kata orang bijak. Sebenarnya banyak anggaran negara kita yang terbuang sia-sia. Seperti halnya Juga anggaran APBD yang buat ngada-in PILKADA dalam lima tahun sekali, merupakan salah satu pemborosan. Terlebih bagi pilkada tingkat provinsi, pemborosan banget.toh provinsi hanya koordinator dari kabupaten, kenapa harus diadakan pilkada?? Saya belum bisa mendaparkan data yang konkrit, sehingga untuk pemborosan anggaran APBD mungkin akan dibahas lain kali. Sekarang kita lihat dari sisi pengusaha/perusahaan. Hari libur ada juga bagi sebagian perusahaan yang meliburkannya namun ada sebagian yang tetap bekerja. Kita beranggapan aja kalau tanggal merah bagi pegawai swasta mereka libur. Ambil contoh pabrik sepatu NIKE (yang katanya akan bertolak dari Indonesia), setiap harinya misalkan NIKE menghasilkan sepatu sebanyak 3.000 pasang sepatu. Maka dengan hari libur, dalam setahun NIKE kehilangan produksinya sebanyak 201.000 pasang sepatu. Bila dalam rupiah, harga satu pasang sepatu misalkan Rp 200.000,00 maka dalam setahun NIKE kehilangan pendaatannya sebesar 40,2 milyar. Dalam benak ku sempat berfikir, pantesan aja NIKE akan bertolak dari Indonesia!! Mungkin itu juga merupakan salah satu penyebabnya disamping penyebab yang lain. Nah,, sekarang giliran pembaca yang menanggapinya!! Gimana solusinya?? Bagaimana baiknya bagi kemajuan Indonesia!! OK!!

Read More......

Jumat, 23 Januari 2009

about BBM 2

Post ke-2 tentang BBM, gue akan membahas sedikit tentang penurunan harga BBM. Beda dengan post gue dulu yang membahas tentang kenaikan BBM yang pada intinya gue ga keberatan BBM pada waktu itu dinaikan. Namun sekarang ko kebalik ya? Pertanyaan yang muncul pada saat itu “KENAPA DITURUNKAN HARGANYA??”. Mungkin sudah telat bila gue bahas ini sekarang, toh dah hamper 1 minggu berlalu dan sudah 2 kali terjadi penurunan. Gue minta maaf, minggu2 kemaren gua lagi ujian so gue ga sempet ngeblog. Coba deh lu baca posting gue dulu, pasti lo juga dah ngerti apa yang gue pikirkan. Di posting tersebut sedikit dibahas tentang kenapa dinaikan. Nah, dengan diturunkannya harga BBM gua sendiri bingung.. kenapa ya pemerintah menurunkan?? Jujur!!! Gua ga setuju dengan adanya BBM turun. Terserah lo mau ngomong apa, pokoknya gua tetap ga setuju!! Kalau dilihat dari segi masyarakat kaya seperti pejabat mah ga ngaruh!!! Bagi mereka mau naek juga ga masalah, mau turun malah untung!! Katanya sih gitu!! (bener ga lo??) Kita lihat dari segi masyarakat dan pengusaha yang mengalami dampaknya, masyarakat pada umumnya sudah terbiasa dengan harga BBM sebelum diturunkan. Buktinya, ga ada lagi yang demo & ga ada yang minta diturunin walaupun mereka tahu harga minyak dunia sekarang turun!! para supir angkutanpun tidak mengeluh lagi, toh mereka sudah menyesuaikan tarifnya sesuai dengan harga BBM pada saat itu. Pengusaa juga begitu, mereka sudah menyesuaikan harga produknya disesuikan dengan harga bahan bakar dan biaya penyalurannya. Penyesuaian dengan harga BBM khususnya bensin yang pada saat itu Rp 6.000,00 tidaklah mudah! Butuh waktu bagi mereka untuk bisa hidup normal seperti sebelum naik. Nah, apakah pemerintah sudah memikirkannya secara mateng tentang penurunan tersebut?? Apa sih manfaatnya bila harganya turun?? Apa emang sangat besar pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia?? Mungkin pemerintah juga sudah memikirkannya sebelum diturunkannya, mungkin cuma gue aja yang ga tahu. Yang gua tahu sih tingkat inflasi terhadap kenaikan BBM sangat kecil, begitu pula bila diturunkan toh ga kan besar pengaruhnya terhadap inflation rate (ga percaya?? Lihat aja grafiknya!!). Trus pengaruhnya terhadap perekonomian mana buktinya?? Harga-harga tetap aja mahal, para sopir angkutan enggan menurunkan tarifnya. Ya kan?? Yang enak ya seperti yang saya bilang di atas!! “ORANG KAYA”. Mereka lah yang akan menikmatinya. Dengan mobil yang banyak minum bensinnya dengan enaknya menikmati subsidi!! BBM dengan harga Rp 4.500,00 masih subsidi lo!! Nah, bahas masalah subsidi!! Kembali ke pertanyaan “kenapa harus diturunkan?”. Otomatis harga BBM Rp 6.000,00 bila sekarang belum diturunin pembeli BBM ga kan menikmati subsidi tersebut. masyarakat akan mulai membiasakan diri dengan harga BBM non subsidi. Nah, tinggal dana subsidi tersubut yang harus diolah oleh pemerintah agar bermanfaat ga kalah manfaatnya seperti subsidi!! untuk yang pengolahan dana subsidi kan bisa dengan membangun infrastruktur yang medukung masyarakat. Seperti perbaikan jalan, sarana transportasi yang memadai, tata kota yang baik, dan yang lebih extreme nya “buka lapangan kerja baru dengan dana subsidi tersebut”. Tau ga sih lo??, dengan pasokan BBM kita kurang, kita harus impor untuk memenuhinya. Itu berarti pengendara kendaraan bermotor di Indonesia sangat banyak. Dengan banyaknya kendaraan jalanan jadi macet (lihat aja Jakarta sekarang), jalanpun rusak. Ya toh?? Gimana kalau pemerintah berupaya untuk mengurangi laju konsumsi BBM yang telah over disbanding dengan produktifitasnya. Ya mungkin caranya dengan menaikan harga BBM tersebut!! bukan malah diturunkan!! Lihat Negara tetangga kita (Singapura), dia mematok harga BBM sebesar Rp 13.000,00/liter dan sengaja mengenakan pajak kendaraan yang tinggi. Tujuannya untuk membatasi orang kaya yang ada di sana. Masyarakat yang mempunyai mobil di Singapura sudah dapat dipastikan bahwa orang tersebut adalah orang kaya. Apakah Indonesia bisa seperti Singapura?? Sepanjang sejarah berdirinya Indonesia, baru pemerintah kali ini yang menurunkan BBM(lihat iklan di TV). Emang rekor sih, bisa masuk MURI malah. Makanya, ada sebagian orang memandang ini sebagai politik pemerintah saja. Kan bentar lagi pemilu, ngerti sendiri pasti!!. Ga tahu ah gua mah, kagak ngerti!! Malaz bahas tentang politik mah!! Dah dulu ah, masalah BBM nya!! Gue mau makan lutis dulu!! Di Jogja lagi musim panas sekarang, so mendingan makan lutis aja!! Tentang BBM ga sejalan dengan pemikiran pemerintah. Coba gua pengen tahu gimana pandangan kalian!! Apakah sejalan dengan dengan pemikiran gua atau sejalan dengan pemerintah??

Read More......