Indonesia kaya akan seniman

Membludaknya seniman di Indonesia akhir-akhir ini mungkin banyak dirasakan oleh kita semua. Mulai dari musisi sampai pada perfilman. Munculnya band-band baru membuktikan bahwa musisi kita berkembang pesat (beda banget ama negaranya, yang berkembang perlahan). Masing inget kah kalian, bahwa band-band Indonesia merajai di negri jiran. Sampai-sampai negri tersebut membatasi masuknya/peredaran music Indonesia di negri tersebut. Hebat memang musisi kita, salut lah buat mereka yang telah membawa harum nama Indonesia (harum di bidang seni maksudnya). Beberapa tahun perfilm-an kita terpuruk (sebagian orang bilang mati suri), namun sejak film berjudul “Petualangan Sherina” tayang di bioskop Indonesia, perfilm-an Indonesia bagaikan bangkit dari mati surinya. Disusul dengan film “Ada Apa Dengan Cinta” yang disutradarai Melly Goeslow merupakan film ke-2 yang membuka gairah film untuk bangkit. Masih inget kan film di penghujung tahun 2008, film berjudul “Laskar Pelangi” mampu membuat kapok orang yang mau menontonnya karena ngantri berjam-jam untuk mendapatkan tiket namun tiket telah habis sewaktu mengantri setengah dari 30 meter panjang antriannya (termasuk aku, karena mengalaminya sendiri). Hal itu menunjukan bahwa Indonesia bangkit dari perfilm-annya dan lagi-lagi aku acungkan jempol baut para pembuat film. Namun, disisi lain mungkin seniman kita sudah kelewat batas!! Sampai-sampai para wakil rakyat kita (anggota DPR) di banjiri para seniman (actor/aktris). Banyaknya artis yang masuk ke kursi wakil rakyat tersebut bagaikan terobosan baru bagi mereka. Terobosan baru untuk mengembangkan bakat senimannya di kursi DPR. Bahkan ada juga para seniman yang mencalonkan “PILGUB”. Kelawatan ga sieh?? Lebih-lebih lagi, dalam pemilu 9 April mendatang ada capres dan cawapres yang berlatar belakang seniman. Pertanya-an di benak aku sekarang “Apakah Indonesia mampu bangkit dari ketertinggalannya di kancah yang serba global dengan mengembangkan aliran seni di tubuh pemerintahan??”. Dimana pemerintah yang baru dihadapi 2 masalah kenegaraan yang harus diselesaikan, yaitu krisis financial global dan penurunan tingkat kemiskinan & pengangguran. Apakah dengan jiwa seniman mereka yang menjadi wakil rakyat akan mampu menyelesaikan 2 masalah tersebut?? Gimana menurut anda??

Read More......